SOKOGURU, TANGERANG- Pameran Indonesia International Food & Horeca Expo (ALLFood Indonesia) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, resmi dibuka.
Pameran yang berlangsung mulai 30 April hingga 3 Mei 2025 itu dibuka oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi dan CEO PT Indorich Expo Utama, Richard Yohanes Bryant.
Dalam sambutannya, ia mengatakan, industri kuliner dan makanan olahan Indonesia dapat terus berkembang dengan segala inovasi bisnis. Selain itu, olahan makanan juga harus terus dikembangkan tanpa meninggalkan otentifikasinya.
Baca juga: Yuk Saksikan ALL Food Indonesia 2025, Buka Peluang Bisnis Baru di Industri F&B dan Perhotelan
“Dalam mendukung perkembangan industri kuliner Indonesia, pemerintah mengupayakan agar industri ini tak hanya berkembang di dalam negeri, tapi juga di mancanegara,” ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, pemerintah Indonesia mempersiapkan sebuah program untuk memperkuat keberadaan kuliner Indonesia di luar negeri melalui program ‘Rasa Indonesia’.
Program yang merupakan kelanjutan dari Indonesia Spice Up The World itu, lanjut Fajarini, diharapkan akan diluncurkan tahun ini.
Baca juga: 10 Pelaku UKM Raih Pangan Award 2024 pada Pameran Pangan Nusa
Sebelumnya, Richard Yohanes Bryant selaku penyelenggara mengatakan Pameran All Food Indonesia tahun merupakan merupakan gelaran yang ketiga kalinya.
Pameran business to business (B2B) di sektor makanan dan perhotelan itu, ujarnya, bertujuan untuk menghubungkan para profesional industri, pelaku usaha, dan investor, sekaligus membuka pintu menuju peluang bisnis baru.
“ALLFood Indonesia 2025 akan menghadirkan berbagai peserta pameran dari berbagai sektor, termasuk peralatan bakery, kue dan peralatan pengolahan makanan, bahan-bahan, kemasan, pendinginan, solusi penyimpanan, dan banyak lagi,” ujarnya dalam keterangan resmi ke Sokoguru.
Menurut Richard, pihaknya memperkirakan, selama empat hari berlangsungnya pameran akan ada 30 ribu pengunjung, termasuk pelaku usaha Horeca, distributor, investor, importir, profesional industri, media, akademisi, regulator, konsultan, dan UMKM.
Baca juga: Jakarta Siap Gelar Pameran Makanan dan Minuman Terbesar Dunia, SIAL Interfood ke-25
Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal dari LPPOM dalam Seminar Tantangan Sertifikasi Halal: Regulasi, Implementasi dan Solusi, di tengah pameran All Food 2025. (Dok. Sokoguru/Rosmery)
“Acara ini menjadi platform yang ideal untuk jejaring dan kolaborasi bisnis,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ari Satria; CEO Indorich Expo Utama, Richard Yohanes Bryant Pesik; Chairman Le Grand Chef’s Commitee, Ucu Sawitri, Chairman Association Culinary Professional, Rafael Triloko Basanto; dan Irwan S. Widjaja perwakilan dari Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi).
Adapun acara hari pertama pameran diisi dengan demonstrasi memasak dari para chef terkenal di Indonesia; Kompetisi Le Grand Chef Cafe, Resto & Bistro. Pertarungan kuliner seru yang melibatkan restoran, bistro dan kafe top dari Jakarta dan sekitarnya, memperebutkan gelar bergengsi ‘Best of the Best’.
Kemudian seminar Tantangan Sertifikasi Halal: Regulasi, Implementasi dan Solusi oleh Muslich, Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM).
Setelah itu, dilanjutkan talkshow terkait efisiensi dapur dengan menggunakan peralatan yang tepat.
Talkshow menampilan chef Geri dari Keisi dan Chef Ichsan dari Rational, peralatan dapur dari Jerman. Dalam acara tersebut sekaligus diadakan demonstrasi memanggang roti croissant, dimsum, ayam ungkep dan panggang dengan menggunakan alat Rational. Setelah itu, makanan dibagikan ke peserta talkshow. (Ros/SG-1)